Latar belakang dan tujuan: Yayasan Denyut Desa (YDD), yang didirikan pada 23 Maret 1999, dilatarbelakangi oleh beratnya medan di Kabupaten Paniai dan Puncak Jaya, yang mengakibatkan akses ke daerah ini sangat minim dan sulit sehingga daerah ini terisolir. Dengan kondisi seperti itu maka masyarakat di daerah ini sangat memprihatinkan, terutama dalam hal gizi, pendidikan dan pola pertaniannya. Sejak ditinggal oleh missionaris karena aturan pemerintah, daerah ini tidak pernah tersentuh lagi oleh pihak lain termasuk pemerintah. Tujuan yayasan ini adalah untuk: mengembangkan kepemimpinan – baik dalam bidang rohani maupun pengetahuan dan keterampilan – dalam rangka menjadikan agen pembangunan yang handal, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan administrasi dan keuangan dan memberdayakan yayasan lokal dalam membangun desa seutuhnya. Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanian, kesehatan, air bersih dan sanitasi, usaha kecil dan perkoperasian, peternakan, lingkungan hidup, kajian agama dan penguatan lembaga lokal kecamatan. Sedangkan bidang kegiatan penunjang adalah hak asasi manusia. Bidang-bidang kegiatan tersebut diwujudkan melalui berbagai bentuk kegiatan, di antaranya: pendidikan dan pelatihan, pengembangan/pendampingan masyarakat sebagai bentuk kegiatan utama, serta advokasi dan seminar/diskusi/lokakarya sebagai bentuk kegiatan penunjang. Program: Berbagai program lembaga ini yang telah dilaksanakan di antaranya: pelatihan badan pengurus yayasan lokal, pengembangan ekonomi rakyat, penyuluhan kesehatan dan pengadaan air bersih, pembangunan lapangan terbang perintis dan pengembangan pertanian bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. Hampir semua program tersebut terlaksana atas dukungan P.T. Freeport. Sumber dana: Selain dana swadaya, juga mendapatkan bantuan dari lembaga dalam negeri non-pemerintah, di antaranya PT. Freeport pada tahun 1985. Keanggotaan dan wilayah kerja: Lembaga ini tergabung dalam organisasi Forum Kerjasama LSM Irian Jaya. Wilayah kerjanya meliputi seluruh Propinsi Irian Jaya, terutama kabupaten Paniai, Puncak Jaya dan Nabire. Staf: Lembaga ini memiliki 4 staf tetap, yang tidak digolongkan menurut profesionalitas ataupun administratif. | | Background and purpose: Village Heart Beat foundation was founded on March 23, 1999 based on the fact the location in Paniai Regency and Puncak Jaya is very difficult. This condition makes the access to this location is very limited and hard which make the area become isolated. With such condition the community in this area lives in poverty especially in nutrition, education and agriculture pattern. Since they were left by missionaries because of the government regulation, this area has not been reached by any other parties including the government. The purpose of this foundation is to develop exemplary leadership both spiritual as well as knowledge and skill in order to create a reliable development agent. They also intended to improve the knowledge and skill in administration and finance as well as empower local foundations to develop a perfect village. Area and form of activities: Its main activities are empowerment of agriculture sector, health, clean-water supply and sanitation, small business and cooperative, breeding cattle, environment, religion studies and strengthening of local institution at the level of subdistrict. Its supporting activities are those of paying attention to the issues concerning human rights. Those activities are implemented in many forms such as education and training, community development and assistance and those are supported by advocacy and seminar, discussion, workshop. Program: Since its establishment this foundation has already done various programs such as training of local institution management, development of people’s economy, health counseling and clean-water supply, building an airport and agriculture development cooperating with the Faculty of Agriculture of the University of Cendrawasih. Almost all the programs are carried out with the help of PT Freeport. Funding sources: The activities of this foundation are funded by the income of the foundation itself, and financial assistance from domestic non-governmental institutions such as PT Freeport in 1985. Membership and working area: This foundation joins the NGOs Cooperation Forum of Irian Jaya. This foundation covers all the areas in the province of Irian Jaya especially Paniai, Puncak Jaya and Nabire regencies. Staf: This foundation has 4 full-time staffs. They do not separate professionally or administratively. |