YAB Aceh
Yayasan Anak Bangsa
Alamat/Address: Jalan Sisingamangaraja No. 99, Banda Aceh 23123, Daerah Istimewa Aceh; The Nation Child Foundation Telp.: (0651) 21512 Contact person: J. Kamal Farza, SH (Direktur Eksekutif) | ||
Latar belakang dan tujuan: Keprihatinan terhadap nasib anak-anak yang banyak di antaranya tidak dapat menikmati indahnya masa kanak-kanak --karena terpaksa harus bekerja sebagai buruh, terlantar di jalanan, menjadi kurban konflik politik, kurban perang bahkan kurban kerakusan dan nafsu manusia lainnya-- memicu berdirinya Yayasan Anak Bangsa (TAB Aceh), atas dasar niat untuk melayani kepentingan anak. Tujuan organisasi yang dibentuk pada 17 Juli 1995 ini adalah mewujudkan perlindungan hak-hak asasi manusia, terutama hak-hak anak dan perempuan, dalam tatanan kehidupan yang adil, setara, demokratis dan berwawasan lingkungan.
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah gender, hak asasi manusia, buruh perempuan, anak, dan civic education; yang ditunjang bidang usaha kecil dan perkoperasian, hukum, lingkungan hidup, demokrasi, dan peternakan. Semua bidang tersebut diwujudkan melalui berbagai bentuk kegiatan: pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, penerbitan dan publikasi, advokasi, serta seminar, diskusi, dan lokakarya. Sedangkan studi, penelitian, dan survai merupakan bentuk kegiatan penunjang.
Program: Lembaga ini telah melaksanakan berbagai kegiatan yang berkait dengan anak dan perempuan, antara lain: program street children.
Publikasi: Menebitkan Buletin Suara Anak Bangsa (Suara Abang).
Sumber dana: Selain sumbangan anggota, juga bantuan hibah dari lembaga-lembaga internasional serta pendapatan dari jasa kerja sama dengan pihak lain. Namun selama 3 tahun pertama lebih banyak dibiayai sendiri (swadaya).
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat daerah masuk dalam Forum LSM Daerah Istimewa Aceh, Jaringan Advokasi, SULOH, dan Kelompok Kerja Transformasi Gender Aceh (KKTGA). Sementara pada tingkat nasional masuk dalam Konsorsium Anak Jalanan Indonesia dan WALHI. Wilayah kerja selama ini adalah Daerah Istimewa Aceh (Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Selatan).
Staf: Lembaga ini memiliki 7 orang staf tetap dengan 1 orang staf tidak tetap.
|
Background and purpose: Concerns over the condition of children who have no opportunity to enjoy their childhood because they have to work as labors, being neglected on the streets, become victims of political conflict, victims of war or even victims of other’s interest and greediness triggered the establishment of the Nation Child Foundation on July 17, 1995. Based on the intention to provide services for the children, this foundation is aimed at accomplishing the human rights protection, mostly the rights of children and women, in a fair, equal, democratic and environment-oriented social order.
Area and form of activities: Its main fields are gender issue, human rights, women labor, childcare and civic education which are supported by small business and cooperative, law, environment, democracy and cattle breeding. All those activities are carried out in the form of education and training, community development and assistance, publications, advocacy, seminar, discussion, workshop along with studies, researches as well as surveys.
Program: Since its establishment, this foundation has implemented various activities related to children and women. One of those activities is street children program.
Publications: They have published regularly Suara Anak Bangsa Bulletin.
Funding sources: Donations from members, grants from international institutions and income from the cooperation with other parties are the three funding sources of this foundation. But, specially for the first three years, the activities were funded by their own effort.
Membership and working area: At regional level this foundation is a member of NGOs Forum of Aceh, Advocacy Network, SULOH, Working Group of Gender Transformation of Aceh. At national level it joins the Consortium of Indonesian Street Children and WALHI. This foundation works in the areas of Aceh province such as, Banda Aceh, Great Aceh and South Aceh).
Staff: This foundation employs 7 full-time and 1 part-time staffs.
|