Yayasan Tjoet Njak Dien

YTND
Yayasan Tjoet Njak Dien
Alamat/address: Jalan Ganesha V/12, Balirejo; Yogyakarta; Tel./Fax.: (0274) 583871; Email: rumpun@indosat.net.idContact person: Sri Naida (Direktur Eksekutif)

Latar belakang dan tujuan: Perempuan selama ini sebagai pihak penderita karena ketidakadilan gender, berupa stereotip perempuan, subordinasi, diskriminasi, marjinalisasi, dan kekerasan terhadap perempuan. Akibatnya perempuan dirugikan dan menjadi obyek berbagai tindakan kesewenangan dan kekerasan. Berangkat dari situ, lembaga yang berdiri pada 19 April 1995 ini mencoba memperjuangkannya dengan dua tujuan: Pertama, membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat atas penghargaan dan pelaksanaan HAM, khususnya kesetaraan gender berasas dan berdasarkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan CEDAW. Kedua, pemberdayaan, memajukan serta meningkatkan SDM kaum perempuan atas dasar kesamaan hak untuk mengembangkan diri sebagai insan manusia yang dapat memberikan sumbangan dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, utamanya adalah wanita, gender, hukum, hak asasi manusia, demokrasi, perburuhan, dan anak, yang ditunjang usaha kecil dan perko­perasian serta sektor informal. Implementasinya berupa studi, penelitian, survai, pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, penerbitan dan publikasi, advokasi, serta seminar, diskusi, dan lokakarya. Bentuk kegiatan penunjang yang tidak kalah penting adalah perkreditan, koperasi, dan tempat penitipan anak (TPA).
Program: Program yang dijalankan  tahun 1998 sampai 2000, adalah pemberdayaan PRT, selain kegiatan dapur umum kaum perempuan masyarakat bawah.
Publikasi: Menerbitkan buku, Profil Sosial dan Problematika PRT di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan buletin Empu.
Sumber dana: Lembaga ini mengandalkan bantuan hibah dari lembaga-lembaga internasional, seperti INPI-Pact, Canada Fund, dan HIVOS Belanda.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Terlibat aktif dalam GAKTPI. Sedangkan wilayah kerjanya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Staf: Lembaga ini memiliki 12 orang staf tetap dan 9 orang staf tidak tetap.
Background and purpose: So far, women have become victims of gender injustice, which was manifested in the forms of stereotypes of women, subordination, discrimination, marginal­izat­ion, and violences against them. This has caused losses on the part of women, and has made them objects of various arbitrary actions and violences. Against this background, YTND, established on 19 April 1995, tries to struggle for the welfare of women. The foundation aims at two things: Firstly, develop and increase people’s awareness about the importance of honoring and implementing human rights, notably gender equality based on the Universal Declaration of Human Rights and CEDAW. Secondly, empower, develop and improve the quality of women as human resources based on the equal rights to develop themselves as human beings who can contribute and take part in the life of society.
Area and form of activities: YTND’s main fields of activity are related to the empowerment of women, particularly women, gender, law, human rights, democracy, labor, and children. All this is supported by small enterprises and cooperatives, and the informal sector. The fields of activities are carried out in the form of study, research, survey, education and training, community development and facilitation, publication, advocacy, seminar, discussion, and workshop. The forms of the foundation’s supporting fields of activity are credit provision, cooperatives, and childcare center.
Program: Empowerment of domestic helpers is the program carried out from 1998 to 2000, in addition to the common kitchens run by women from the lowest class of the society.
Publication: YTND published several books including Profil Sosial dan Problematika PRT di Daerah Istimewa Yogyakarta (Social Profile and Problematics of Domestic Helpers in the Special Territory of Yogyakarta), and publish Empu bulletin.
Funding sources: The foundation relies on the grants from international funding agencies like INPI-Pact, Canada Fund, and HIVOS Netherlands.
Membership and working area: YTND is actively involved in GAKTPI. Meanwhile, its are of operation covers the Yogyakarta Special Territory.
Staff: YTND presently has 12 full-time and 9 part-time staff members. 

Postingan terkait: