Yayasan Biduk Alam

YBA
Yayasan Biduk Alam
Community for Farmers and Environment Development
Alamat/Address: Jalan Panglima Besar No.38, Lambung Belang, Kecamatan Bendahara, Aceh Timur 24472, Daerah Istimewa Aceh
Contact person: Agus Syahputra (Direktur)


Latar belakang dan tujuan: Lembaga ini bermula dari kelompok kajian dan aksi yang dibentuk oleh lima orang sarjana. Dengan komitmen yang tinggi dan kepedulian yang kuat pada masalah yang dihadapi masyarakat lapis bawah, maka disepakati untuk membentuk sebuah organisasi non pemerintah pada 22 November 1996, dengan nama Yayasan Biduk Alam. Sebagai­mana disebut dalam tujuannya, lembaga ini berusaha melaku­kan pemberdayaan masyarakat sipil, yang secara ekonomi, politik dan sosial budaya mengalami proses marjinalisasi, sehingga memiliki keberdayaan dalam meraih hak-haknya baik dari segi politik, ekonomi dan sosial budaya. 
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanian, air bersih dan sanitasi, gender, lingkungan hidup, hak asasi manusia, hutan kemasyarakatan, peternakan. Sementara bidang kegiatan penunjang adalah wanita, usaha kecil dan perkoperasian, hukum, demo­krasi, hutan kemasyarakatan, peternakan. Kesemua bidang kegiatan itu dijalankan dalam bentuk studi, penelitian, survai, pendidikan dan pelatihan, pengembangan atau pendam­pingan masyarakat, dan advokasi. Penerbitan dan publikasi, serta seminar, diskusi dan lokakarya juga dilakukan sebagai bentuk kegiatan penunjang. 
Program: Sejak berdiri sampai sekarang sudah menjalankan berbagai kegiatan pengorganisasian di lapangan yang melibat­kan masyarakat kurban, terutama kasus-kasus pertanahan dan lingkungan. 
Sumber dana: Sumber pendanaan selama ini didapat secara swadaya lewat iuran dan sumbangan anggota serta pendapatan dari jasa kerja sama dengan pihak lain. Lembaga ini belum pernah mencoba menghubungi lembaga donor melalui pengajuan proposal untuk mendapatkan bantuan dana. 
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat regional, lembaga ini masuk dalam SULOH, KKTGA, Forum LSM Daerah Istimewa Aceh, K2PSDM, WIM; dan di tingkat nasional tercatat sebagai anggota WALHI. Wilayah kerjanya meliputi Propinsi Daerah Istimewa Aceh, terutama Aceh Timur. 
Staf: Lembaga ini memiliki 6 orang staf tetap dengan dukungan 1 orang staf profesional dan 1 orang staf administrasi.
 
Background and purpose: This foundation was started from a study and action group formed by seven scholars. With high commitment and strong concern over the problems faced by lower class society, they agreed to set up a non-governmental organization on November 22, 1996 named Biduk Alam Foundation. This foundation is aimed at empowering the civil society, which economically, politically, socially as well as culturally has been neglected to allow them to have the power to get their political, economic, social and cultural rights.
Area and form of activities: The main activities of this foundation are agriculture, clean water and sanitation, gender issue, environment, human rights, cattle breeding. As its supporting activities are women in development, small business and cooperative, law, democracy, socio forestry. Those activities are carried out in the form of studies, researches, surveys, education and training, community development and assistance, advocacy and they are supported by seminar, discussion and workshop.
Program: Since its establishment this foundation has conducted various activities which involved the community as the victims, mostly in the cases of land and environment.
Funding sources: So far this foundation is a self-support institution which obtain the funding from membership fee and income from the cooperation with other parties. This foundation has yet contacted donor agencies to ask for financial help.
Membership and working area: This foundation joins the SULOH, KKTGA, NGOs Forum of Aceh, K2PSDM, WIM. At national level it is a member of WALHI. This foundation works in the province of Aceh, mostly in East Aceh.
Staff: This foundation has 6 full-time staffs and they are assisted by 1 professional and 1 administrative staff.

Postingan terkait: