IDEA


IDEA
Institute of Development and Economic Analysis
Alamat/Address: Jalan Kaliurang Km 5, Gg Tejomoyo CT III/3, Yogyakarta 55281; Daerah Istimewa Yogyakarta; Telp./Fax.: (0274) 583900
Email: idea@yogya.wasantara.net.ididea@ugm.or.idContact person: Drs. Revrisond Baswir, MBA (Direktur).

Latar belakang dan tujuan: Latar belakang berdirinya lembaga adalah keinginan untuk mensosialisasikan gagasan demokrasi ekonomi yang dihasilkan melalui berbagai kajian, seminar, riset sosial, advokasi terhadap upaya yang menghambat tercapainya demokrasi ekonomi dan rintisan implementasi demokrasi ekonomi. Sedangkan tujuan lembaga yang berdiri pada 20 Mei 1995 ini adalah mengembangkan kehidupan bermasyarakat yang kritis, adil dan demokratis, menggali dan menyebarluaskan informasi dan gagasan pembangunan alternatif kepada masyarakat, dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.  Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah usaha kecil dan perkoperasian, hak asasi manusia, demokrasi, dan korupsi. Sedangkan bidang kegiatan penunjang adalah pertanian, hukum, sektor informal, pembangunan perkotaan, ketenagakerjaan, dan kajian agama. Pelaksanaan semua itu utamanya berbentuk studi, penelitian, survai, pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, serta penerbitan dan publikasi. Juga ditunjang advokasi, seminar, diskusi dan lokakarya.  Program: Menjalankan berbagai program penelitian sejak 1998.  Publikasi: Menerbitkan beberapa buku, di antaranya Agenda Ekonomi Kerakyatan dan Membangun Perekonomian Rakyat. Juga menerbitkan jurnal dan news letter bertajuk Demokrasi Ekonomi.  Sumber dana: Selain dari iuran dan sumbangan anggota, juga hibah dari badan-badan internasional (INPI Pact dan Australian National University), dan pendapatan dari jasa kerja sama dengan pihak lain.  Keanggotaan dan wilayah kerja: Banyak terlibat dalam Forum LSM Daerah Istimewa Yogyakarta, Konsorsium Pembaruan Agraria, dan INFID. Wilayah kerja lembaga ini adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.  Staf: Lembaga ini memiliki 15 orang staf tetap dan 7 orang staf tidak tetap. Berdasarkan fungsi terbagi dalam 12 orang tenaga profesional dan 2 orang tenaga administrasi. Background and purpose: IDEA, established on 20 May 1995, aims to develop a society which is critical, just and democratic; disseminate to the public information and ideas about alternative development; and develop human resources quality. Meanwhile, the background of the formation of the institute was the desire to socialize ideas about economic democracy, which are produced through various analyses, social researches, and advocacy about undertakings which hinder democracy to be materialized, and about initiatives for putting democracy into practice.  Area and form of activities: IDEA’s main fields of activity are small enterprises and cooperatives, human rights, democracy and corruption. Meanwhile, its supporting fields of activity are agriculture, law, informal sector, urban development, manpower, and religious studies. All of them are put into reality in the forms of study, research, survey, education and training. Community development and facilitation, and publication. They are supported by advocacy, discussions and workshops.   Program: IDEA has carried out various programs since 1998.  Publication: the institute published books like Agenda Ekonomi Kerakyatan (Agenda of People’s Economy); and Membangun Perekonomian Rakyat (Develop People’s Economy). It also publishes a journal/newsletter, Demokrasi Ekonomi.  Funding sources: Membership dues and donations are the main source of IDEA’s revenues, in addition to grants from international donors like INPI Pact and Australian National University, and also the remuneration of projects carried out by IDEA together with other parties.  Membership and working area: IDEA is extensively involved in Yogyakarta’s NGOs Forum; Agrarian Reforms Consortium; and INFID. Its area of operation covers Yogyakarta and Central Java.  Staff: IDEA presently has 15 full-time and 7 part-time staff members. According to their function, they are comprised of 12 professional and 2 administration workers.

Postingan terkait: