Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup Aceh

LPLH Aceh
Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup Aceh
Aceh - Environment Defence Institute       
Alamat/Address: Jalan Merdeka 10, Bundaran Cunda, Lhokseumawe, Aceh Utara, Lhokseumawe 24352, Daerah Istimewa Aceh;
Telp.: (0645) 46521
Contact person: Yusuf Ismail Pase (Direktur Eksekutif)


Latar belakang dan tujuan: Latar belakang berdirinya lembaga ini ialah adanya keinginan untuk menangani pencemaran di sekitar lingkungan industri termasuk perusakan hutan melalui cara advokasi atau perhatian khusus. Tujuan lembaga yang berdiri pada 15 Juni 1992 ini adalah memberi pembinaan, penyuluhan, bimbingan dan penerangan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran lingkungan hidup sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan membela dan mempertahankan kepentingan lingkungan hidup dalam rangka mensejahterakan kehidupan dengan advokasi dan mediasi lingkungan hidup. 
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama, sekaligus kegiatan penunjang, lembaga ini adalah penyediaan air bersih dan sanitasi, hukum, lingkungan hidup, hak asasi manusia, demokrasi, pembangunan perkotaan, hutan kemasyarakatan, buruh dan tenaga kerja, serta kelautan dan perikanan. Kesemua­nya dijalankan lewat bentuk kegiatan: studi, penelitian, survai, pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, advokasi, serta seminar, diskusi dan lokakarya.  Program: Beberapa program yang pernah dilakukan lembaga ini di antaranya melakukan gugatan terhadap limbah B3 Mobil Oil, penelitian pencemaran PT Kertas Kraft Aceh, PT AAF, PT Pupuk Iskandar Muda. Publikasi: Menerbitkan berbagai newsletter seputar lingkungan hidup di Aceh Utara.  Sumber dana: Selain dari iuran dan sumbangan anggota, juga memperoleh bantuan dari badan-badan dalam negeri non pemerintah (misalnya, Forum LSM Daerah Istimewa Aceh), dan pendapatan dari jasa kerja sama dengan pihak lain. Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat regional, aktif dalam Forum LSM Daerah Istimewa Aceh, dan pada tingkat nasional duduk dalam Dewan Nasional WALHI Daerah Istimewa Aceh. Wilayah kerja lembaga ini adalah Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Staf: Lembaga ini mempunyai 7 orang karyawan, terdiri atas 3 staf tetap dan 4 staf tidak tetap. Menurut fungsi, ada 3 orang tergolong staf profesional dan 2 orang staf administrasi.
Background and purpose: The background of the founding of this institute is the intention to handle pollution around industrial areas including forest damages through advocacy or special attention. For that reason the purpose of this institute which was formed on June 15, 1992 is to provide counseling, guidance and information to the community in order to increase the awareness of environment appropriate to the existing law and regulation, to defense and to maintain the interest of the environment in an effort to improve the community’s welfare using environmental advocacy and mediation.
Area and form of activities: Its main and supporting activities are clean water supply and sanitation, law, environment, human rights, democracy, urban development, community forest, labor and man power and marine and fishery. Those activities are brought about in the form of studies, researches, surveys, education and training, community development and assistance, advocacy, seminar, discussion and workshop.
Program: A number of important programs this institute has ever done are, among others, filing a lawsuit against Mobil Oil concerning B3 waste, research on the pollution made by PT Kertas Kraft Aceh, PT AAF, PT Pupuk Iskandar Muda.
Publications: They have published a newsletter on the environment issue in North Aceh.
Funding sources: Membership fee and donations from members, financial assistance from domestic non-governmental agencies (for example, NGOs Forum of Aceh) and the income from the cooperation with other parties.
Membership and working area: This institute is active in NGOs Forum of Aceh. At national level this institute is part of National Board of Walhi of the Aceh province. This institute works in the Aceh province.
Staff: This institute has 7 staffs (3 full-time and 4 part-time); 3 of them are professionals and 2 staffs who are in charge of administration.

Postingan terkait: