Kelompok Kerja Transformasi Gender Aceh

KKTGA
Kelompok Kerja Transformasi Gender Aceh
Alamat/Address: Jalan K. Amin No.28, Kelurahan Beurane, Banda Aceh 23124, Daerah Istimewa Aceh;
Telp.: (0651) 22180;
Contact person: Nursiti, SH (Sekretaris Eksekutif)

Latar belakang dan tujuan: Realitas empiris dan beberapa kebijakan formal memperlihatkan masih belum seimbangnya hubungan antara perempuan dengan laki-laki. Hal tersebut tercermin dari masih kurang dimilikinya akses, aset dan kontrol perempuan terhadap sumber daya strategis, seperti pendidikan, kesehatan, informasi, dan iptek. Perempuan masih mengalami diskriminasi, subordinasi dan marjinalisasi, baik dalam bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya, di samping itu masih banyak perempuan yang mengalami tindak kekerasan. Ketimpangan ini sebenarnya disebabkan, dikonstruksikan, disosialisasikan, diperkuat dan dilanggengkan secara sosial, struktural dan kultural. Untuk mengubah pola hubungan yang tidak adil ini, melalui pendekatan dengan perspektif gender, maka dibentuklah Kelompok Kerja Transformasi Gender Aceh, pada 15 Oktober 1995. Tujuan kelompok kerja ini adalah meningkatkan kapasitas atau kemampuan anggota dalam rangka memperbesar kontribusi dalam mensosialisasikan keadilan gender, meningkatkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, serta mengupayakan perubahan kebijakan yang mendukung keadilan gender.
Bidang dan bentuk kegiatan: Satu-satunya bidang kegiatan utama lembaga ini adalah gender. Sementara wanita dalam pembangunan, hukum, dan hak asasi manusia merupakan bidang-bidang kegiatan penunjang. Pelaksanaan kegiatan berbentuk pendidikan dan pelatihan, serta advokasi, dengan ditunjang oleh studi, penelitian, survai serta seminar, diskusi dan lokakarya.
Program: Lembaga ini telah banyak melakukan aktivitas, di antaranya: pelatihan gender sensitivity, pencetakan dan pendistribusian modul pendidikan gender, dan pendidikan advokasi terhadap ketidakadilan gender terhadap perempuan di Daerah Istimewa Aceh.
Publikasi: Menerbitkan buku Modul Pendidikan Gender.
Sumber dana: Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan dana dari iuran dan sumbangan anggota serta hibah dari lembaga-lembaga internasional (misalnya USAID).
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat daerah, lembaga ini masuk dalam Forum LSM Aceh dan SULOH. Wilayah kerjanya adalah Daerah Istimewa Aceh.
Staf: lembaga ini mempunyai 8 orang staf tetap, yang terdiri atas 6 orang staf profesional dan 2 orang staf administrasi.
Background and purpose: Empirical reality and a number of formal policies show that there is an imbalance in the relation between women and men. The fact is shown on the lack of access, asset and control of women to strategic resources, such as, education, health, information, science and technology. Women are still experiencing discrimination, subordination, marginalization in politic, economic as well as in social and cultural aspects along with there are still many women who are dealing with violence. This disproportion condition is, in fact, made, constructed, socialized, strengthened and kept going on socially, structurally and culturally. To change this unfair relation pattern, it requires an approach with gender perspective. On that account on October 15, 1995 this working group on Gender Transformation of Aceh was formed. The purpose of this working group is to improve the ability of the members in order to augment their contribution in socializing gender impartiality, to increase the cooperation network with various parties and to make an effort to change the policies which will be supporting gender equality.
Area and form of activities: Gender is the only activity of this institution. Women in development, law, human rights are the supporting activities. Those activities are implemented in the form of education and training, advocacy along with studies, researches, surveys, seminars, discussions and workshops.
Program: Since its establishment this institution has done many activities such as gender sensitivity training, publishing and distributing gender education module, advocacy education to gender inequality to women in Aceh.
Publications: They have published Gender Education Module.
Funding sources: All the activities are funded by membership fee and donations from members as well as from grants of international institutions (for example USAID).
Membership and working area: This institution joins two organizations at regional level, that is, the NGOs Forum of Aceh and SULOH. This institution works in the Aceh province.
Staff: This institution employs 8 full-time staffs; 6 of them are professionals and 2 administrative staffs.

Postingan terkait: