Yayasan Flower Aceh

FA
Yayasan Flower Aceh
The Women Activities for Rural Progress
Alamat/Address: Jalan Gabus No 15, Lampit, Banda Aceh 23114, Daerah Istimewa Aceh; Telp.: (0651) 32229; Fax.: (0651) 26848
Email: flower@aceh.wasantara.net.id ; Contact person: Suraiya Kamaruzzaman (Direktur Eksekutif)


Latar belakang dan tujuan: Banyaknya persoalan yang dihadapi perempuan di Aceh, mulai dari lemahnya posisi tawar dalam masyarakat/kerja, pelecehan dan kekerasan, beban kerja berlebihan dan berbagai persoalan lainnya, memunculkan gagasan sejumlah aktivis mahasiswi untuk membentuk Yayasan Flower Aceh. Lembaga yang berdiri pada 23 September 1989 ini bertujuan untuk mewujudkan suatu tatanan sosial yang adil dipandang dari pola relasi kekuasaan dalam masyarakat, khususnya relasi perempuan dan laki-laki dalam segala aspek kehidupan demokratis, serta berwawasan lingkungan dengan berlandaskan nilai-nilai keadilan, kesamaan dan kebersamaan, kemandirian, keterbukaan dan partisipatif. 
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah gender. Sementara pertanian, kesehatan, usaha kecil dan perkoperasian, lingkungan hidup, hak asasi manusia, demokrasi, peternakan, serta kependudukan dan keluarga berencana masuk dalam bidang penunjang. Kesemuanya dijalankan terutama dalam bentuk advokasi yang ditunjang oleh studi, penelitian, survai, pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, penerbitan dan publikasi, serta seminar, diskusi dan lokakarya. 
Program: Pernah satu kali menyelenggarakan pelatihan untuk Ornop, juga pembelaan hak-hak perempuan dan penyadaran masyarakat terhadap hak-hak perempuan serta peningkatan hak ekonomi perempuan melalui peternakan, serta program peningkatan kemampuan advokasi dalam perlindungan dan pembelaan hak-hak perempuan. 
Publikasi: Menerbitkan newsletter Kabar dari Flower.    
Sumber dana: Dana yayasan ini diperoleh dari bantuan lembaga-lembaga internasional (The Asia Foundation, Canada Fund, The World Bank) berupa hibah dan badan-badan dalam negeri nonpemerintah (LP3ES) serta fundraising.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat regional, yayasan ini masuk dalam Forum LSM Aceh, SULOH, WALHI, KKTGA (Kelompok Kerja Transformasi Gender Aceh), Konsorsium Petani Aceh. Di tingkat nasional masuk dalam YASPPUK, GAKTPI, Jaringan Gender dan Kesehatan. APFWLD merupakan organisasi internasional tempat Flower Aceh ikut bergabung. Wilayah kerja selama ini adalah Propinsi Aceh. 
Staf: Lembaga ini mempunyai 9 orang staf tetap, dengan didampingi 7 orang staf profesional dan 3 staf administrasi

Background and purpose: Abundant problems faced by women in Aceh, ranging from weak bargaining position in the community and in the working place, harassment and violence to excessive burden of works and the other problems drive certain student activists to form this foundation. It was set up on September 23, 1989 and is intended to create a fair social order regarded from power relation pattern in the community, especially the relation of men and women in all aspects of democratic life and it should be oriented toward the environment and at the same time based on the values of justice, equality and collective, self-support, openness, and participation.
Area and form of activities: The main target of this foundation is the gender issue. Whereas agriculture, health, small business and cooperative, environment, human rights, democracy, cattle breeding as well as population and family planning are the supporting activities. Those activities are mainly carried out in the form of advocacy which is supported by studies, researches, surveys, education and training, community development and assistance, publications, seminar, discussion and workshop.
Program: They had once organized a training for the non-governmental organizations and they have also conducted the program of women’s rights defense and community awareness to the women’s rights and also the improvement of women’s economic rights through cattle breeding. Its latest activity is the program of improving advocacy skill in protecting and defending women’s rights.
Publication: FA publishes Kabar dari Flower.
Funding sources: Financial assistance from international institutions (The Asia Foundation, Canada Fund, The World Bank) in the form of grants and domestic non-governmental institution like LP3ES along with fundraising are the sources of fund of this foundation.
Membership and working area: This foundation joins the NGOs Forum of Aceh, SULOH, WALHI, KKTGA (Aceh Gender Trans­formation Working Group), Consortium of Aceh Farmers. At national level it joins YASPPUK, GAKTPI, Gender and Health Network. APFWLD is an international institution in which this foundation takes part. Its operation area is the Aceh province.
Staff: This foundation has 9 full-time staffs accompanied by 7 professionals and 3 administrative staffs.

Postingan terkait: