Yayasan Tengko Situru

YTS
Yayasan Tengko Situru
Alamat/Address: Jalan Tengko Situru’ No. 5, Manglango’; PO BOX: 13, Rantepao, Tana Toraja, Sulawesi Selatan; 
Telp.: (0423) 21365, 23985 Fax.: (0423) 21855; Contact person: May Januar (Direktur)

Latar belakang dan tujuan: Yayasan Tengko Situru’ didiri­kan pada tanggal 24 Februari 1974, dimotivasi oleh idealisme kerakyatan. Idealisme ini pula yang mendorong yayasan ini mengimplementasikannya da­lam berbagai usaha penguatan masyarakat demi meme­rangi kemiskinan. Tujuan yayasan secara umum adalah menciptakan masya­rakat pedesaan yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan ekonominya, dengan menjaga kelestarian dan keseim­bangan lingkungan­nya. Secara khusus, tujuan lembaga ini adalah memberikan gam­baran mengenai masalah-masalah sosial ekonomi ma­syarakat beserta kemungkinan mengatasinya, ber­usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendo­rong peran serta wanita dalam pembangunan, meng­upayakan keswa­dayaan masyarakat dalam melayani kebutuhannya serta melakukan kegiatan di berbagai sektor demi suksesnya pembangunan.
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanian, wanita dalam pemba­ngunan, sektor informal dan kerajinan rakyat atau industri rumah tangga. Selain itu juga menekuni be­berapa bidang sebagai kegiatan penunjang, yaitu pencegahan PMS dan HIV/AIDs, air bersih dan sanitasi, gender, usaha kecil dan perkoperasian, lingkungan hidup, peternakan dan pariwisata alternatif. Bidang-bidang kegiatan tersebut diwujudkan melalui berbagai bentuk kegiatan, di antaranya pengembangan atau pendampingan masyarakat, penelitian, pendidikan, penerbitan dan perkreditan.
Program: Berbagai jenis program kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Tana Toraja, pengembangan petani sutera dan sosialisasi HIV/ AIDS.
Publikasi: Menerbitkan Buletin SATIRA
Sumber dana: Dana kegiatan lembaga ini bersumber dari subsidi pemerintah, hibah lembaga internasional (Misereor, Bilance dan AusAID), bantuan dari lembaga dalam negeri non-pemerintah (misalnya YIS-Solo), hasil kerjasama proyek dengan berbagai pihak, dan usaha-usaha produktif lembaga berupa wisma dan toko.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat regional, masuk sebagai anggota FIK LSM Sulsel. Sedangkan untuk tingkat nasional tercatat sebagai anggota Altrabaku. Wilayah kerja lembaga ini meliputi beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Tana Toraja, Enrekang dan Polewali Mamasa.
Staf: Yayasan ini digerakkan oleh 52 staf, di antaranya 21 orang tergolong sebagai staf profesional dan 5 staf administrasi.
Background and purpose: YTS was founded on 24 February 1974 based on a populist idealism. That idealism has motivated the organization to carry out various efforts of empowering the community with the aim to eradicate poverty. The general purpose of YTS is create rural communities which are self-reliant in fulfilling their economic needs, and which can preserve and keep balance with their environment. Its special purposes are provide pictures of the social and economic problems faced by the community and the ways of solving them; improve the quality of the life of the community; encourage participation of women in development; enable the community to be self-reliant in fulfilling the needs of its members; and carry out activities in various sectors for the success of development.  Area and form of activities: The foundation’s main fields of activity are agriculture, women in development, informal sector, people’s craft industry, or household industry. Meanwhile, its supporting fields of activity are PMS and HIV/AIDS prevention, clean water and sanitation, gender, small enterprises and cooperatives, environment, cattle breeding, and alternative tourism. Activities in those fields take the forms of community development and facilitation, research, education, publication and credit provision. 
Program: Since its inception, YTS has carried out a number of programs like the improvement of the social and economic condition of the people of Tana Toraja, the development of silk worm cultivators, and the socialization of HIV/AIDS. 
Publication: YTS publishes SATIRA bulletin.  
Funding sources: The foundation’s revenues come from govern­ment subsidies, international grants, assistance funds from domestic non-government organizations, the remuneration of projects it carries out together wit other parties, and produc­tive undertakings like guesthouses and shops. International donors which have assisted YTS include Misereor, Bilance and AusAID. YIS-Solo is among the domestic non government organizations which have helped financed YTS’ activities. 
Membership and working area : At the regional level, the foundation is a member of South Sumatra’s NGOs Forum. Meanwhile, at the national level, it is associated with Altrabaku. YTS operates in the regencies of Tana Toraja, Enrekang and Polewali Mamasa. 
Staff: 52 staff members run YTS, including 21 professional and 5 administration workers.

Postingan terkait: