Lembaga Studi Agama dan Demokrasi  

LSAD          
Lembaga Studi Agama dan Demokrasi  
Institute for Religion and Democratic Studies  
Alamat/Address: Jl. Talas V No 18 B, Surabaya 60244, Jawa Timur; Telp.: (031) 8472778; Fax.: (031) 8472778; E-mail: elsadrek@rad.net.id
Contact person
: Anom Surya Putra (Wakil Direktur)  

Latar belakang dan tujuan: Cikal bakal Lembaga Studi Agama dan Demokrasi (eLSAD) adalah kelompok studi mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Surabaya yang diberi nama Forum Studi Gerbang. Pada tanggal 1 Mei 1996, kelompok ini berubah nama menjadi eLSAD dengan tujuan selain menerbitkan buku, juga ingin menyebarkan ide mengenai agama dan demokrasi melalui jurnal Gerbang. Sedangkan tujuan lembaga ini adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui pencarian wacana terpendam, dengan motto: "mencari jalan lain menuju surga".
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang-bidang kegiatan utama lembaga ini adalah demokrasi, kajian agama dan ke-Nahdatul Ulama-an, yang ditunjang kegiatan gender. Bidang-bidang ini dilaksanakan dalam bentuk studi, penelitian, survai, penerbitan, publikasi, seminar, diskusi, lokakarya, pendidikan dan pelatihan.  
Program: Lembaga ini pernah melakukan berbagai jenis kegiatan, seperti penelitian, kajian, dan penerbitan jurnal.
Publikasi: Menerbitkan Buku terjemahan Syari’ah Demokratik dan Jurnal Gerbang.
Sumber dana: Lembaga ini memperoleh sumber dana dari iuran dan sumbangan anggota, lembaga internasional seperti Asia Foundation, dan pendapatan dari jasa kerja sama/proyek dengan pihak lain.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Lembaga ini merupakan anggota dari FKGMNU, Jawa Timur, dengan wilayah kerja di Jawa Timur.
Staf: Lembaga ini memiliki 7 staf tetap, 1 staf tidak tetap, 6 staf profesional, dan 2 staf administrasi untuk menggerakkan kegiatannya sehari-hari.
Background and purpose: The embryo of Lembaga Studi Agama dan Demokrasi (eLSAD) was a discussion group of students from two universities in Surabaya, which was called Forum Studi Gerbang (Gate Study Forum). On 1 May 1996, it changed its name into eLSAD with the aim to disseminate ideas about religion and democracy, in addition to publishing books. Meanwhile, the purpose of the organization is increasing the intelligence of the Indonesian people by promoting discourses with its motto: finding another way to heaven.
Area and form of activities: eLSAD’s main fields of activity are democracy, and studies about religion and Nahdlatul Ulama, which are supported by other fields namely, gender. Activities in these fields are carried out in the forms of study, research, survey, publication, seminar, discussion, workshop, and education and training.
Program: The institute has carried out various activities like research, studies and the publication of a journal.
Publication: eLSAD published a translated book, Syari’ah Demokratik, and Gerbang bulletin.
Funding sources: In carrying out its activities, the institute uses funds, which are derived from its membership dues and donations, and grants from international funding agencies like Asia Foundation, and from the remuneration of projects carried out by eLSAD together with other parties.
Membership and working area: eLSAD is a member of FKGMNU, East Java, and it operates in East Java.
Staff: To date, eLSAD has 7 full-time and 1 part-time staff members. They are comprised of 6 professional and 2 administration workers.

Postingan terkait: