Penerapan BCG Matrix: Studi Kasus Analisis Kinerja Pembangunan








BCG Matrix  banyak diterapkan untuk menganalisis kinerja pembangunan berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dalam melakukan analisis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti diagram alur dibawah ini :


Tahapan Proses BCG


1. Penyusunan Data PDRB

•     Input Data (Program Excel)
•     Format sesuai dengan item laporan PDRB per wilayah (kabupaten)
•     Angka nominal bisa ditentukan dalam jutaan/ribuan/asli laporan




2. Proyeksi Data

•     Hasil Entri Data PDRB diproyeksi dengan rumus untuk menghasilkan angka beberapa tahun kedepan
•     Konsep yang digunakan adalah membandingkan nominal sektor tahun ini dengan tahun kemarin X 100%, kemudian dicari rata-rata untuk 2 tahun
•     Angka prosentase hanya dipergunakan untuk sektor bersangkutan dan masing-masing sektor akan berbeda nilainya
•     Setelah muncul angka prosentase langkah selanjutnya men-generate menjadi angka proyeksi sesuai berapa tahun yang diinginkan 


3. Analisa Growth dan Market Share

•     Hasil Data Proyeksi dipakai untuk memperoleh analisa growth dan market share masing-masing sektor / subsektor
•     Growth diperoleh dengan membandingkan angka proyeksi tahun terakhir dengan tahun awal dan dikuadratkan sesuai dengan jangka waktu proyeksi
•     Angka prosentase hanya dipergunakan untuk sektor bersangkutan dan masing-masing sektor akan berbeda nilainya
•     Market Share diperoleh dengan membandingkan nilai growth per-item dengan total gowth secara keseluruhan



4. Melakukan Prioritisasi

•     Hasil analisa growth dan market share dipakai untuk memperoleh penentuan prioritas masing-masing sektor.
•     Prioritisasi akan menentukan sektor bersangkutan ke posisi : [P] – Prioririty  ,   [E] – Exploratory  ,  [N] - Non-priority
•     Prioritisasi juga akan menentukan sektor-sektor tersebut masuk dalam kuadran I, II, II , IV
•     Prioritas akan lebih mudah dilihat dalam bentuk graphik buble 


5. Generate Bubble Chart

•     Hasil penentuan prioritas masing-masing sektor dipakai untuk data pembuatan graphic buble
•     Ada 3 kategori data yaitu
•     P (priority) warna hijau
•     E (Explority) warna kuning
•     N (Non Priority) warna merah
•     Graphic buble selanjutnya akan di link ke program Power Point untuk menampilkan hasilnya







Download *

- Contoh data PDRB
- Contoh Proyeksi Data
- Contoh Prioritisasi
- Buble Prioritisasi


 * Tunggu beberapa detik, KLIK SKIP ADD

Postingan terkait: