| Latar belakang dan tujuan: Pengamatan terhadap pembangunan yang belum membuahkan pemerataan pendapatan dan mengakibatkan terciptanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin, merupakan pendorong berdirinya lembaga ini. Tujuan lembaga ini adalah membantu program pemerintah meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan di bidang pendidikan dan sosial bagi anggota khususnya dan masyarakat umumnya. Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah wanita, usaha kecil, demokrasi, pembangunan perkotaan, dan kajian agama. Bidang-bidang ini dilaksanakan dalam bentuk studi, pendidikan, pengembangan masyarakat, penerbitan, advokasi, seminar, dan perkreditan. Program: Pernah melaksanakan pendampingan program LEPMM, penyaluran kredit usaha tani, pembuatan modul untuk pelatihan lingkungan, seminar kurikulum pendidikan nasional, pengembangan koperasi, konservasi taman nasional melalui pendekatan sosial ekonomi masyarakat, pendidikan untuk pemilih pemula dan lain-lain. Publikasi: Menerbitkan buku Bekerja dengan Masyarakat Lapisan Bawah: Sebuah Pengantar Riset Partisipatif, jurnal tiga bulanan Potensi, dan News Letter: Pro Delta. Sumber dana: Di samping dana dari lembaga pemerintah (Pemda Tangerang, Dep. Koperasi, Dep. Pertanian, BUKOPIN, BAPPEDAL, Dep. Agama), lembaga internasional (CCA Kanada, Kedutaan Selandia Baru, AusAID, UNDP), juga dari lembaga dalam negeri nonpemerintah (Yayasan KEHATI, Pasaraya). Keanggotaan dan wilayah kerja: Lembaga ini merupakan anggota FORMASI (Forum Kerja sama Pengembangan Koperasi). Wilayah kerjanya selain DKI Jakarta, juga Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, Sukabumi, Bogor dan Bekasi. Staf: Lembaga ini dikelola oleh 5 staf tetap dan 9 staf tidak tetap dengan 5 staf profesional dan 4 staf administrasi. | |
Background and purpose: The fact that the national development does not bring out equal distribution of income among members of the society -- and creates a gap between the rich and the poor -- had motivated the establishment of HP2M. Its purpose is assist the government to improve the intelligence and social welfare of its members and people in general.
Area and form of activities: HP2M’s main fields of activity are women in development, small enterprises, democracy, urban development, and religious studies. Activities in these fields are carried out mainly in the forms of study, education, community development, publication, advocacy, seminar and credit provision.
Program: The programs carried out in the past includes the facilitation of LEPMM’s programs, the provision of credits for farmers, the development of modules for environmental training, seminars on the curriculum of national education, the development of cooperatives, national park conservation through social and economic approaches, education for new voters and so on.
Publication: HP2M published two books, Bekerja Dengan Masyarakat Lapisan Bawah and Sebuah Pengantar Riset Partisipatif; a three-monthly journal, Potensi; and Pro Delta newsletter.
Funding sources: In carrying out its activities, HP2M receives funds from different sources like government agencies (Tangerang regency government, Ministry of Cooperatives, Ministry of Agriculture, BUKOPIN, BAPPEDAL, Ministry of Religious Affairs), international agencies (CCA Canada, New Zealand Embassy, AusAID and UNDP), and also domestic non-government organizations like Yayasan KEHATI and Pasaraya.
Membership and working area: HP2M is a member of FORMASI It operates in Jakarta and West Java areas like Pandeglang, Lebak, Serang, Sukabumi, Bogor and Bekasi.
Staff: The organization is operated by 5 full-time and 9 part-time staff members, including 5 professional and 4 administration workers.
|
