Beranda » NGO BALI

YBD

YBD Yayasan Bina Daya Alamat/Address: Jalan Raya Seririt, Gilimanuk Km. 16, Desa Patas, Kecamatan Garekgak, Buleleng, Singaraja 81155; Bali Contact person: Masyhuri Rasyid (Direktur)
Latar belakang dan tujuan: Berbagai situasi dan kondisi yang berkembang akibat pembangunan di Bali pada umumnya menyebabkan terjadinya pergeseran dan perubahan dalam setiap aspek kehidupan. Memang ada hal-hal yang positif, meski tidak jarang lebih banyak segi negatifnya. Oleh karena itu lembaga ini berupaya memperkecil segi-segi negatif pembangunan tersebut, khususnya untuk Bali. Adapun tujuan lembaga yang berdiri sejak 1 April 1989 ini terutama adalah peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia masyarakat perdesaan dan masyarakat marjinal agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan tidak tergantung pada pihak lain. Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanian, usaha kecil dan perkoperasian, lingkungan hidup, sektor informal, peternakan, serta soal anak. Kegiatan itu didukung oleh bidang-bidang lain seperti kesehatan, buruh dan tenaga kerja, kependudukan dan keluarga berencana, serta kajian agama. Pelaksanaan semua kegiatan berbentuk pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, serta perkreditan. Namun bentuk-bentuk kegiatan itu tidak pula mengabaikan pengembangan dan pendampingan masyarakat, serta seminar, diskusi dan lokakarya, sebagai bentuk kegiatan penunjang. Program: Selama tiga tahun lembaga ini menjalankan berbagai program kegiatan antara lain pinjaman modal usaha untuk peternakan sapi lokal, proyek peternakan kambing, pelatihan motivator, lokakarya pengembangan kelompok swadaya masyarakat. Selain itu lembaga ini pernah membantu program beasiswa bagi anak sekolah dasar, pembinaan kelompok wanita peternak ayam buras serta program kegiatan penghijauan desa melalui pemanfaatan tanah pekarangan. Sumber dana: Sumber dana lembaga ini berasal baik bantuan hibah lembaga-lembaga internasional seperti Canada Fund, dari badan-badan dalam negeri non pemerintah seperti Bina Desa, dan dari intansi pemerintah seperti PT PLN. (Sejak 1996 berusaha mengkonsentrasikan pada pengembangan kegiatan dana bergulir/kredit perdesaan, ternyata belum memberi hasil maksimal). Keanggotaan dan wilayah kerja: Tidak tersedia informasi keanggotaan lembaga ini. Wilayah kerja lembaga ini adalah Kabupaten Singaraja. Staf: Yayasan ini mempunyai 2 orang staf tetap dan 5 orang staf tidak tetap, didukung pula oleh 4 orang staf profesional dan 1 staf administrasi.		Background and purpose: The changing situation and condition in Bali in general have caused changes in any aspect of the life of people in the area. Admittedly, there are positive things derived from the development implemented on the island. However, negative impacts are more than the positive ones. Accordingly, the foundation tries to minimize the negative impacts. The main purpose of YDB, founded on 1 April 1989, is improve and develop human resources in rural village communities and in marginalized communities so that they can live a quality life and stop depending on others. Area and form of activities: The foundation’s main fields of activity are agriculture, small enterprises and cooperatives, environment, informal sector, cattle breeding, and children. Others like health care, laborers and manpower, population and planned parenthood, and religious studies support them. Activities in those fields take the forms of education and training, community development and facilitation, and credit provision. Program: Over the past three years, YBD has implemented programs like the provision of capital for local cow breeding, goat breeding, trainings for motivators, and workshops on the development of community self-reliant groups. In addition, the foundation has provided scholarships for elementary school students; has developed groups of chicken breeding women; and has carried out the program of planting trees in the yards of homes in rural villages. Funding sources: YBD’s fund sources are grants from international funding agencies like Canada Fund, and from domestic non-government organizations like Bina Desa, and from government agencies such as PT PLN. Nevertheless, since 1996, the foundation has concentrated on the development of revolving funds/rural village credits, but, unfortunately, that undertaking has not yet turned out optimum results. Membership and working area: Information about its membership is not available. It operates in the regency of Singaraja. Staff: YBD presently has 2 full-time and 5 part-time staff members. They are supported by 4 professional and 1 administration workers.