| PKBI Bali Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Bali Indonesian Planned Parenthood Association (IPPA) Alamat/Address: Jalan Gatot Subroto IV/6, Denpasar 80231, Bali; Telp.: (0361) 430214, 430133; Fax.; (0361) 430214 Email: pkbibali@denpasar.wasantara.net.id; Contact person: dr. Nyoman Mangku Karmaya (Ketua Pengurus Daerah) | ||
| Latar belakang dan          tujuan: PKBI Bali berdiri          didorong oleh latarbelakang yang juga mendorong berdirinya            PKBI Pusat, yakni keprihatinan terhadap keselamatan ibu dan          anak. PKBI Bali resmi berdiri pada 23 Desember 1959, tepat dua tahun          setelah PKBI Pusat berdiri. Perkumpulan ini bertujuan ikut mewujudkan          terciptanya keluarga bertanggung jawab dan sejahtera, dalam upaya          perbaikan mutu sumber daya manusia dengan memperhatikan aspek          ketahanan fisik, sosial kultural, serta spiritual.           Bidang dan bentuk          kegiatan: Bidang kegiatan utama          lembaga ini adalah kesehatan, gender, hak asasi manusia, anak, remaja,          serta kependudukan dan keluarga berencana. Sementara bidang kegiatan          penunjangnya adalah wanita dalam pembangunan, hukum, serta          penanggulangan penyakit menular seksual HIV/AIDS. Kegiatan tersebut          diwujudkan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan          pendampingan masyarakat, advokasi, serta diskusi. Program: Program-program yang pernah dilaksanakan antara lain program penanggulangan AIDS, kesehatan reproduksi, pemberdayaan wanita, penyadaran wanita dan pemeriksaan deteksi dini HIV/AIDS, membuka pusat informasi dan konseling remaja, dan juga program income generating. Publikasi: Menerbitkan newsletter Kabar. Sumber dana: Selain dari iuran dan sumbangan anggota, lembaga ini mendapat bantuan pemerintah, hibah lembaga-lembaga internasional, dan pendapatan dari kerja sama dengan pihak lain. Keanggotaan dan wilayah kerja: Lembaga ini masuk dalam Forum Lembaga Peduli AIDS Bali. Sedangkan di tingkat internasional tergabung dalam IPPF. Lembaga ini bekerja di seluruh wilayah Bali. Staf: Lembaga ini memiliki 3 orang karyawan tetap dan 32 orang staf tidak tetap, terbagi dalam 8 orang staf profesional dan 13 orang staf administrasi, dan didukung banyak volunteer. | Background and          purpose: The establishment of PKBI Bali was motivated by the factors          which had also encouraged the formation of PKBI Pusat (National PKBI),          namely the concerns over the safety of mothers and children. PKBI Bali          was officially established on 23 December 1959, exactly two years          after the formation of PKBI Pusat. PKBI Bali aims to take part in the          creation of responsible and prosperous families, which can help          improve the quality of human resources in view of the physical, social          cultural, mental and spiritual aspects.           Area and form of          activities: PKBI Bali’s main          fields of activity are health care, gender, human rights, children,          adolescents, and population and planned parenthood. Meanwhile, its          supporting fields of activity are women in development, law, and the          prevention of contagious sexual diseases, notably HIV/AIDS. Activities          in those fields are carried out in the forms of education and          training, community development and facilitation, advocacy and          discussion. Program: Programs caried out in the past include AIDS prevention, reproductive health, women empowerment, campaign on the danger of HIV/AIDS for women and diagnosis of the disease, onformation and counseling service for youth, and income generating activities. Publication: PKBI Bali publishes Kabar newsletter. Funding sources: They receives donations from members, government subsidies, grants from international funding agencies, and project income. Membership and working area: PKBI Bali is a member of Forum Lembaga Peduli AIDS Bali. It is also associated with IPPF. It operates in the whole territory of Bali. Staff: To date, the organization has 3 full-time and 32 part-time staff members, comprising of 8 professional and 13 administration workers, and sipported by volunteers. | |
