Yayasan Mas Sasih
Alamat/Address: Jalan Raya Sesetan Pesanggaran (Belakang RPH Sesetan), Denpasar, Bali; Telp./Fax.: (0361) 726412;
Contact person: Dr. Ir. Ni Luh Kartini, MS (Ketua). | ||
Latar belakang dan tujuan: Banyak masalah yang timbul dalam pertanian di Bali. Tanah semakin rusak, muncul berbagai hama penyakit, tanaman bahan baku industri untuk keperluan upacara kian langka. Semua itu perlu diantisipasi sejak dini. Karena itu tujuan lembaga yang berdiri pada 4 Juli 1998 ini adalah berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional yang berwawasan lingkungan sebagaimana dicanangkan pemerintah. Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanian, lingkungan hidup, dan sektor informal, yang ditunjang bidang kegiatan air bersih dan sanitasi, usaha kecil dan perkoperasian, serta peternakan. Semua itu dilaksanakan melalui berbagai bentuk kegitan: studi, penelitian, survai, serta pendidikan dan pelatihan, yang ditunjang oleh pengembangan dan pendampingan masyarakat, penerbitan dan publikasi serta seminar, diskusi dan lokakarya. Program: Secara berkesinambungan melakukan kegiatan penyuluhan pertanian. Sumber dana: Sumber dana diperoleh dari iuran dan sumbangan anggota. Keanggotaan dan wilayah kerja: Tidak tersedia informasi keanggotaan lembaga ini. Wilayah kerja selama ini adalah Propinsi Bali. Staf: Lembaga ini memiliki 8 staf tetap dengan 3 orang konsultan. | Background and purpose: Many problems have come up in the agricultural sector in Bali. The condition of area land has deteriorated, plants were damaged by pests, and raw materials for industries have been ever more scarce. All this must be anticipated. Accordingly, the purpose of Yayasan Mas Asih, which was established on 4 July 1998, is take an active part in national development, which take into account environment preservation as campaigned by the government. Area and form of activities: The foundation concentrates on the fields of agriculture, environment, and the informal sector. They are supported by other fields namely clean water and sanitation, small enterprises and cooperatives, and cattle breeding. Meanwhile, activities carried out in those fields take the forms of study, research, survey, and education and training, and they are supported by community development and facilitation, publication, seminar, discussion and workshop. Program: Yayasan Mas Asih has continually carried out agricultural guidance. Funding Sources: The foundation’s sources of fund are its membership dues and donations. Membership and working area: Information about the organization’s membership is not available. So far, it has operated in Bali. Staff: Eight full-time staff members and 3 consultants run Yayasan Mas Asih. |