Lembaga Kajian Pembangunan Daerah

LKPD
Lembaga Kajian Pembangunan Daerah 

Institute for Research of Development Regions (IRDR)
Alamat/Address: Jl. Tuanku Tambusai, Kompleks Nangka Indah No. C/5, Pekanbaru, Riau; Telp.: (0761) 47718; Fax.:(0761) 32260
Email: lkpd@angelfire.com;
Contact person: Deni Ermanto Iddehan (Direktur Eksekutif)

Latar belakang dan tujuan: Lembaga Kajian Pembangunan Daerah (LKPD) yang didirikan pada 23 Oktober 1999 berawal dari adanya keinginan beberapa alumni dan mahasiswa di Riau untuk menjembatani antara potensi masyarakat dan potensi kekayaan alam di daerah tersebut agar terkelola secara optimal. Tujuan lembaga ini adalah untuk menciptakan dominasi, inisiasi dan institusi masyarakat lokal terhadap pembangunan daerah, serta memperkokoh posisi tawar masyarakat lokal terhadap pembangunan daerah. Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah lingkungan hidup, hak asasi manusia dan demokrasi. Sementara kegiatan peningkatan usaha kecil, sektor informal, pembangunan perkotaan, hutan kemasyarakatan, buruh/tenaga kerja, kelautan/perikanan dan kajian agama adalah bidang-bidang kegiatan penunjang. Untuk melaksanakan bidang-bidang tersebut lembaga ini melakukan berbagai bentuk kegiatan: pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, seminar, diskusi, lokakarya. Juga dilakukan studi, penelitian, survai, penerbitan, publikasi, dan advokasi sebagai bentuk kegiatan penunjangnya.
Sumber dana: Lembaga ini mengandalkan iuran atau sum­bangan anggota dan pendapatan dari jasa kerjasama proyek dengan pihak lain sebagai sumber dananya.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat regional, lembaga ini menjadi anggota Forum LSM Penyelamat Taman Bukit Tiga Puluh (FLP-TNBT) dan Forum Lintas Pelaku JPS Pekanbaru. Tidak tersedia informasi wilayah kerja lembaga ini.
Staf: Lembaga ini mempunyai 2 staf profesional, 2 staf administrasi, di antaranya 1 orang staf tidak tetap.

Background and purpose: The Lembaga Kajian Pembangunan Daerah (LKPD) was established starting from the desire of some graduates and students in Riau to span a bridge between the community potential and the potential of the wealth of nature in Riau so as to achieve optimum management. For that reason the institute, that was set up on October 23rd, 1999, aims to create domination, initiation and institution of the local community towards development of the region, and to strengthen the negotiating position of the local community towards regional development. Area and form of activities: The primary fields of activity of the institute are the living environment, human rights and democracy. Meanwhile the activities of small scale business enhancement, informal sector, urban development, community forests, labor/manpower, marine affairs/fishery and study or religion form support fields of activity. In carrying out said fields, the institute undertakes various forms of activity, namely education and training, community development and assistance, seminars, discussion and workshops. Also activity forms like study, research, survey, publishing, publication, and advocacy as support forms of activity.
Funding sources: In carrying out its activities, the institute relies on member fees or contributions and on income from cooperation services/projects with other parties as its sources of funds.
Membership and working area: At regional level, the institute is a member of the Forum LSM Penyelamat Taman Bukit Tiga Puluh or the Thirty Hills Park Preserver NGO Forum (FLP-TNBT) and the Forum Lintas Pelaku JPS Pekan Baru. No information available on the working area of the institute.
Staff: The daily activities of the institute are carried out by 2 professional staff members and 2 administrative staff members, of which 1 staff member is a non permanent member.

Postingan terkait: