DINARI

DINARI
Yayasan Dian Bhuana Lestari
Alamat/Address: Banjar Ubung, Sempid, Mengwi, Badung 80351, Bali;
Telp.:/Fax.: (0361) 425877
Email: iriantow@indo.net.id; Contact Person: Ir. Nym Irianto Wibawa (Direktur Eksekutif)


Latar belakang dan tujuan: Kesempatan kerja baru bagi masyarakat golongan ekonomi lemah selama ini masih terbatas dan tampaknya peluang hanya ada di sektor informal bagi yang berniat memiliki dan mengembangkan usaha-usaha produktif, namun di sisi lain terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup karena masyarakat sendiri kurang begitu peduli dengan aspek pelestarian lingkungan. Masalah-masalah inilah yang merupakan pendorong berdirinya Yayasan Dian Bhuana Lestari (Dinari) pada 4 Juni 1992. Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama yayasan ini adalah wanita dalam pembangunan, lingkungan hidup, sektor informal, dan ecotourism.,dengan usaha kecil dan perkoperasian sebagai kegiatan penunjang. Semua kegiatan itu dijalankan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, serta seminar, diskusi dan lokakarya. Kegiatan-kegiatan itu ditunjang oleh studi, penelitian, survai, serta penerbitan dan publikasi. Perkreditan merupakan bentuk kegiatan utama sekaligus sebagai bentuk kegiatan penunjang.
Program: Sejak 1993 sampai 1997 melakukan program-program pengembangan usaha kecil.
Sumber dana: Sumber dana yayasan ini diperoleh dari iuran dan sumbangan anggota, bantuan hibah dari lembaga-lembaga internasional seperti JAFS-Jepang, NGO-Sydney, Rotary Club Sydney, Verein Indo-Swiss, Opportunity International America, dan AusAID, ditambah pendapatan dari jasa kerja sama dengan pihak lain.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Di tingkat regional masuk dalam Jaringan Kerja DBB, sedangkan pada tingkat nasional masuk sebagai anggota Masyarakat Ekowisata Indonesia. Yayasan ini juga tercatat sebagai salah satu anggota Opportunity Network di tingkat internasional. Wilayah kerja yayasan hampir meliputi seluruh daerah dan kota di bagian timur Indonesia, termasuk Denpasar, Bali, Sumba, Sulawesi, Sumatera, Kupang, Gorontalo, Mamasa, Palopo, Luwuk Banggai, Toli-toli, Makassar, Donggala, Poso, Halmahera, Bengkulu, dan Timor Timur.
Staf: Yayasan ini memiliki 6 orang karyawan (4 tetap dan 2 tidak tetap). Tiga di antaranya merupakan staf profesional dan sisanya adalah staf administrasi.
 
Background and purpose: Up to date, new job opportunities for economically weak people are still limited at present, and it seems that job opportunities for them to develop productive undertakings can be found only in the informal sector. On the other hand, there is a decrease in the quality of the environment because people are less concerned about the aspect of environment preservation. All this was the background of the formation of Yayasan Dian Bhuana Lestari on 4 June 1992. Area and form of activities: The foundation’s main fields, and at the same time, supporting fields of activity are women in development, environment, informal sector, and ecotourism. Small enterprises and cooperatives are included in the supporting field. Activities in those fields are carried out in the forms of education and training, community development and facilitation, seminar, discussion, and workshop. Study, research, survey and publication support them. In the meantime, credit provision is the form of the main fields, and also the supporting fields of activity.
Program: In the 1993-1997 period, DINARI carried out programs for the development of small enterprises.
Funding sources: DINAR’s fund sources are its membership dues and donations, and also from the grants provided by international funding agencies like JAFS-Japan, NGO-Sydney, Rotary Club Sydney, Verein Indo-Swiss, Opportunity International America, and AusAid. Another financial source is the remuneration for the projects DINARI carries out together with other parties.
Membership and working area: DINARI is a member of Jaringan Kerja DBB (DBB Network) at the regional level, while at the national level it is associated with Masyarakat Ekowisata Indonesia (Association of Indonesian Ecotourism). At the international level, the foundation is a member of Opportunity Network. It operates in almost all provinces and cities in eastern Indonesia like Denpasar, Bali, Sumba, Sulawesi, Sumatra, Kupang, Gorontalo, Mamasa, Palopo, Luwuk Banggai, Toli-toli, Makassar, Donggala, Poso, Halmahera, Bengkulu (and East Timor).
Staff: To date, DINARI has 6 staff members, who are comprised of 4 full-time and 2 part-time workers. Of them, 3 are professional workers and the other 3 are administrative staff members.

Postingan terkait: