Yayasan Latanza
Alamat/Address: Jl. Kupang Gunung Jaya IX A/18, Surabaya 60255, Jawa Timur; Telp.: (031) 5630771; Fax.: (031) 5671113
Contact person: Drs. Bambang Soenarko (Wakil Direktur). | ||
Latar belakang dan tujuan: Latar belakang berdirinya Yayasan Latanza pada 4 Februari 1997 ialah adanya rasa prihatin terhadap masyarakat yang ternyata masih membutuhkan dukungan untuk menyejahterakan dirinya di tengah pembangunan yang semakin pesat. Adapun tujuannya adalah menciptakan pola kehidupan masyarakat yang dinamis, serta mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang seimbang dalam konteks partisipasi aktif masyarakat.
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah kesehatan, yang ditunjang kegiatan usaha kecil, lingkungan hidup, anak, kependudukan dan keluarga berencana. Sedangkan bentuk-bentuk kegiatan meliputi studi, penelitian, survai, pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, advokasi, seminar, diskusi, dan lokakarya.
Program: Program yang pernah dilaksanakan lembaga ini antara lain penyuluhan HIV/ AIDS, membuat rumah singgah sebagai arena pembinaan anak jalanan, dan pendampingan masyarakat yang kurang mampu di bidang kesehatan.
Sumber dana: Lembaga ini mengandalkan iuran dan sumbangan anggotanya dan pendapatan dari jasa kerja sama proyek dengan pihak.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Lembaga ini merupakan anggota dari KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah), dan FKLOPA & KPAN. Wilayah kerjanya di Surabaya.
Staf: Lembaga ini memiliki 7 staf tetap, 2 staf profesional, dan 3 staf administrasi.
| Background and purpose: The establishment of Yayasan Latanza was incited by its founders’ concerns over the fact that the community actually still needed support to improve its welfare amidst the increasingly rapid development. The purpose of the foundation is create a dynamic patterns of life of the community, and develop human resources and natural resources in an equal way and in the context of active participation of the people. Program: The programs carried out by the foundation included counseling about HIV/AIDS, the establishment of drop in homes for street children, and facilitation for economically weak people in health care. Funding sources: Yayasan Latanza relies on its membership dues and donations, and the remuneration of projects it carries out together with other parties. Membership and working area: The foundation is a member of KPAD (Regional Commission for AIDS Tackling), and FKLOPA & KPAN. It operates in Surabaya. Staff: Yayasan Latanza presently has 7 full-time staff members, including 2 professional and 3 administration workers. |