YAPEMAS Garut
Lembaga Penguatan Organisasi Rakyat
Alamat/Address: Jl .Kabupaten No. 4, Garut 44118, Jawa Barat; Telp.: (0262) 233149; Fax.: (0262) 233149
Contact person: Nissa Wargadipura (Ketua Dewan Harian) | ||
Latar belakang dan tujuan: YAPEMAS dibentuk pada tanggal 17 Agustus 1999. Lembaga ini didirikan oleh para aktivis Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Garut yang peduli terhadap permasalahan sosial. YAPEMAS juga sebuah lembaga yang misinya berkewajiban mengembangkan organisasi-organisasi rakyat secara terorganisasi, profesional dan sistematis. Tujuan lembaga ini adalah untuk menumbuhkembangkan organisasi, partisipasi dalam membangun demokrasi, dan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan hidup, sumberdaya alam, yang pada kelanjutannya dapat menguntungkan masyarakat itu sendiri.
Bidang dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanahan, lingkungan hidup, usaha kecil/perkoperasian, dan buruh/tenaga kerja. Kegiatan-kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat, dan advokasi.
Program: Program-program yang pernah dilakukan lembaga ini, antara lain training for trainers, advokasi petani melalui seni dan budaya, training hukum dan penyaluran Kredit Usaha Tani.
Sumber dana: Dana lembaga ini bersumber terutama dari iuran dan sumbangan anggota, tetapi juga mendapat bantuan dari berbagai pihak antara lain LBH Bandung, Sekretariat Bina Desa, Jakarta, PMK, dan Departemen Koperasi.
Keanggotaan dan wilayah kerja: Lembaga ini di tingkat regional masuk dalam jaringan WALHI, LBH Bandung, LBH Nusantara, Keluarga Aktivis UNPAD, Serikat Petani Pasundan, LP3 Bandung, Forum LSM Jawa Barat dan BAR. Sementara di tingkat nasional merupakan anggota jaringan WALHI, Sekretariat Bina Desa, Solidaritas Perempuan, Kalyanamitra, YLKI, YLBHI, KPA dan Pestisida Anti Network (PAN). Selanjutnya di tingkat internasional lembaga ini menjadi anggota Urban Rural Mission Indonesia. Wilayah kerja yayasan ini mencakup Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut.
Staf: Yayasan ini memiliki staf 35 orang, di antaranya 5 orang karyawan tetap dan 30 tidak tetap. Dari jumlah tersebut 7 orang sebagai staf profesional, sementara jumlah staf administrasinya berjumlah 3 orang.
|
Background and purpose: YAPEMAS was founded on 17 August 1999 by activists of the Forum of Garut Youths and Secondary School and University Students who are concerned about social problems. YAPEMAS is also an organization with a mission of developing people’s organizations in well-organized, professional and systematic ways. The purpose of the organization is promote and develop organizations and people’s participation in the development of democracy, and their awareness about the preservation of environment and natural resources, which eventually benefit themselves.
Area and form of activities: The main fields of YAPEMAS’ activities are land affairs, environment, small enterprises/cooperatives, and laborers/manpower. Activities in these fields are carried out in the forms of education and trainings, community development and facilitation, and advocacy.
Program: The programs, which have been carried out by the organization, have include trainings for trainers, advocacy for farmers through arts and cultural activities, trainings on law, and the channeling of Farming Credits.
Funding sources: Activities of YAPEMAS are financed mainly with the membership dues contributions. The activities are also financed with assistance funds from different parties like Legal Aid Institute (LBH) Bandung, Sekretariat Bina Desa, Jakarta, PMK and the Ministry of Cooperatives.
Membership and working area: At regional level, YAPEMAS is included in the network of WALHI, LBH Bandung, LBH Nusantara, Organization of UNPAD Activists, Pasundan Farmers Association, LP3 Bandung, West Java NGOs Forum and BAR. At national level, YAPEMAS is a member of the network of WALHI, Sekretariat Bina Desa, Solidaritas Perempuan, Kalyanamitra, YLKI, YLBHI, KPA and Pestisida Anti Network (PAN). In the meantime, at international level, the organization is a member of Urban Rural Mission Indonesia. Its area of operation covers Ciamis, Tasikmalaya and Garut.
Staff: the foundation has 35 staff members, including 5 full-time and 30 part-time workers. In the meantime, the 35 people include 7 professional and 3 administrative staff members.
| |
